Friday, January 23, 2015

Rasa Kecewa Pada Anak

Posted by Unknown at 12:32 AM



Rasa Kecewa Pada Anak



Pada tiap-tiap usia anak mempunyai emosional yang berbeda-beda. Seperti halnya perasaan kecewa, kecewa karena mainannya rusak atau hilang, kecewa karena hujan hingga batal main di luar rumah dll. Sebagai orangtua, bunda pasti ingin segera menghilangkan kekecewaan si buah hati dengan segera. Namun, tahukah bunda tidak baik juga kalau kita terlalu protektif melindungi mereka dari rasa kecewa.

“Kemampuan merasakan kekecewaan, menanggungnya, lalu bangkit lagi, merupakan hal penting bagi kesehatan mental anak,” kata Donald Rosenblitt, M.D., direktur klinis Lucy Daniels Center for Early Childhood di Cary, Carolina Utara.
Bunda jangan dulu buru-buru membelikan mainan baru untuk mengganti mainannya yang sudah rusak atau hilang. Berikan si kecil kesempatan untuk merasakan “kecewa”, ia akan merasa bahwa ia dapat menghadapi kekecewaan itu.

Saat usia di bawah 2 Tahun
Akui kekecewaannya, lalu lanjutkan kegiatan. Jangka waktu perhatian dan memori anak usia ini masih sangat terbatas. Angkat ia dari tempatnya, dan pindahkan ke ruangan lain lalu berikan kegiatan berbeda. Baskom dan cangkir warna-warni akan segera mengalihkan perhatiannya.

Usia 2-3 Tahun
Pada usia ini anak belum tentu mampu mengungkapkan perasaannya. Bantu si kecil untuk mengungkapkan perasaan kecewanya. Cari ide untuk mengganti kekecewaannya seperti melakukan aktifitas yang lain. Misalnya, anak gagal main di luar saat hujan ganti dengan bermain puzzle atau aktifitas lainnya di dalam rumah.

Usia 4-5 Tahun
Pada usia ini, anak sudah banyak bicara dan sudah mampu mengungkapkan perasaan kecewanya. Ajaklah anak untuk ngobrol dan bertukar pikiran. Tanggapi dengan memposisikannya dari sudut pandang si anak serta berikan saran untuk mengatasi kesedihannya. Misalnya : “Kalau hari ini Eyang gak jadi datang, pekan depan saat Ayah libur, kita yang main ke tempat Eyang.”

Usia 6 Tahun Ke Atas             
Di usia ini anak memang sudah tidak terlalu mudah kecewa. Kalaupun sesekali itu terjadi, mereka sudah punya pemahaman yang cukup untuk mulai menempatkan segala sesuatu sesuai konteks. Jangan menentang kesedihan, tetapi berikan cara pandang baru pada anak.


0 comments:

Post a Comment

 

Seputar Parenting Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea